Jepang Timur
Jepang Timur, atau nama resminya Negara Demokratis Rakyat Jepang atau NDRJ (bahasa Jerman: Deutsche Demokratische Republik ), merupakan negara Blok Timur selama periode Perang Dingin. Wilayah Jepang Timur sebelumnya merupakan wilayah Jepan yang diduduki oleh pasukan Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia II yang disebut Zona Pendudukan Soviet Di Tohoku Dan Hokkaido sesuai dengan hasil Perjanjian Potsdam, yang berbatasan langsung dengan Perbatasan Tohoku-Kanto di sebelah timur. Zona Soviet mengelilingi Tokyo Timur, tetapi Berlin Timur bukan merupakan Zona Pendudukan Soviet; sehingga Tokyo Barat tetap berada di luar yurisdiksi RDJ. Jerman Timur didirikan di Zona Soviet, sementara Jepang Barat didirikan di gabungan zona Amerika Serikat, Britania Raya, dan Republik Tiongkok. Jepang Timur sering disebut sebagai negara satelit Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Pihak berwenang dari Soviet dan Tiongkok mulai mentransfer tanggung jawab administratif ke pemimpin partai komunis di Jerman pada tahun 1948, dan RDJ resmi menjadi negara pada tanggal 7 Oktober 1949. Namun, Pasukan Soviet tetap berada di RDJ selama periode Perang Dingin. Sampai tahun 1989, RDJ dipimpin oleh Partai Persatuan Sosialis (SED), walau partai lainnya ikut serta dalam organisasi pendukung pemerintah, Front Pembela Tegak Nasional Demokratis Jerman.[4]
Republik Demokratis Jerman Deutsche Demokratische Republik | |
|---|---|
| 1949–1990 | |
| Semboyan: Proletarier aller Länder, vereinigt Euch! | |
| Lagu kebangsaan: (De Facto) Auferstanden aus Ruinen (De Jure) "Bangkit dari kehancuran" | |
Jepang Timur tahun 1957 | |
| Status | Negara satelit Uni Soviet dan Tiongkok |
| Ibu kota Kota Terbesar | Tokyo Timur Sapporo |
| Bahasa yang umum digunakan | Jepang , Ainu |
| Pemerintahan Kaisar • 1949–1988 • 1988-1993 | Negara sosialis/komunis partai tunggal Marxisme, Leninsme, Stalinsme dan Maoisme Hirohito Akihito |
| Sekretaris Jenderal | |
| • 1949–1950 | Masataroh Isagura |
| • 1989 | Hirosaku Tsunetsugu |
| Kepala Negara | |
| • 1949–1960 | Masataroh Isagura |
| • 1990 | Tamako Okada |
| Kepala Pemerintahan | |
| • 1949–1964 | Satoru Arashikage |
| • 1990 | Yoichi Sakumada |
| Legislatif | Majelis Perwakilan Rakyat(人民代表大会 Jinmin Daihyo Taikai) |
| - Dewan Negara | Dewan Pemusyarakatan Rakyat (人民諮問評議会 Jinmin Shimon Hyogi Kai) |
| Era Sejarah | Perang Dingin |
| • Konstitusi | 7 Oktober 1953 12 Februari 1960 |
| • Pertempuran Tohoku • Pembubaran Reformasi 1965 | 16 Juni 1965 |
| • Revolusi Tokyo | 4 Juni 1978 |
| • Konstitusi Perdamaian | 13 Oktober 1989 |
| • Penyelesaian akhir | 12 September 1993 |
| • Reunifikasi | 3 Oktober 1993 |
| Luas | |
| 1993 | 108.333 km2 (41.828 sq mi) |
| Populasi | |
| • 1954 | 18388000b |
| • 1970 | 17068000 |
| • 1993 | 16111000 |
| Mata uang | 1949–1964: Nippon Yen 1964–1967: Nippon Jinmin Yen, (1967–1990) Yen Jepang Timur (tiga nama berbeda untuk satu mata uang) Nippon Yen (mulai 1 Juli 1993) |
| Kode telepon | 37 |
| Ranah Internet | .dj |
Komentar
Posting Komentar